JAKARTA.- Sebanyak 20 peserta dari perwakilan PMI Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota ( berasal dari PMI di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur) selama 3 (tiga) hari ke depan (28-31/05/2023) mengikuti Uji Kompetensi dengan Skema Sertifikasi Okupasi Pertolongan Pertama (Pelaksana Utama & Koordinator Utama) dan Pelayanan Ambulans (Pelaksana Utama & Koordinator Utama). Kegiatan tersebut digelar di Tempat Uji Kompetensi (TUK) PMI Jakarta Timur.

Ketua LSP PMI, Gunawan Permadi menyampaikan terima kasih kepada International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) yang telah mendukung penuh sertifikasi profesi tersebut. "Kami berharap, para peserta dapat mengikuti sertifikasi ini dengan baik, sehingga bergelar Kompeten!" tandas Gunawan.

Hal senada dikatakan Ketua PMI Kota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto. "Sertifikasi merupakan upaya PMI untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, terutama dalam menjalankan mandat Undang-Undang No.1 Tahun 2018," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite Skema LSP PMI, Arifin Muh. Hadi menjelaskan, saat ini LSP PMI telah mengampu sebanyak 47 Skema Sertifikasi Okupasi yakni Penanggulangan Bencana sebanyak 10 Skema, Pengurangan Risiko Bencana (15 Skema), Pelayanan Kesehatan (10 Skema), Pelayanan Darah (8 Skema) dan Pelatihan (4 Skema).

"Tahun ini, LSP PMI tengah menyelesaikan beberapa skema lagi antara lain di bidang layanana Air, Sanitasi & Promosi Kebersihan, Logistik, Bantuan Non Tunai, Pemulihan Hubungan Keluarga," papar Arifin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan & Pelatihan PMI.

Sebagai asesor dalam kegiatan tersebut yakni, Agus Bastian (PMI Jakarta Timur), Arifin Muh. Hadi (PMI Pusat), Eka Wardani (PMI Jakarta Timur) dan Mahfud (PMI Pusat).***