PMI CILEGON SOSIALISASIKAN PERUBAHAN BPPD KEPADA SELURUH MITRA

CILEGON.- PMI Kota Cilegon, Selasa (01/08/2023) menggelar Sosialisasi perubahan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI). Acara yang digelar di Hotel Sari Kuring Indah (SKI) Cilegon tersebut dihadiri sejumlah mitra kerja diantaranya RSUD Banten, RSUD Cilegon, RS IHC Krakatau Medika, RS Hermina Cilegon, RS Mutiara Bunda, RS Citra Sundari, RS Permata Serdang, RS Kurnia Serang, RS Sari Asih, Klinik Tonggak Husada dan Klinik Fatimah. Hadir juga perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan BPJS Kesehatan.

"Kegiatan ini dilaksanakan, karena telah ada penetapan BPPD oleh Kementerian Kesehatan RI dan SK Pengurus Pusat PMI tentang perubahan BPPD. Kami sampaikan perihal tersebut kepada para mitra kerja PMI hari ini," ujar Wakil Ketua PMI Kota Cilegon, Encep Nurdin didampingi Sekretaris, Ujang Samsul, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB), Hedi Jamhari, Kepala Unit Donor Darah (UDD), dr. Arriadna.

Dijelaskan, BPPD sudah hampir 9 (sembilan) tahun tidak mengalami perubahan, sementara biaya oprasional pengolahan darah terus mengalami kenaikan," terangnya.

Sementara itu, Kepala UDD PMI Kota Cilegon, dr. Arriadna mengatakan perubahan BPPD mulai berlaku sejak tanggal 1 agustus 2023. "Berdasarkan surat edaran Kemenkes dan PMI Pusat perubahan BPPD mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani pada 17 Juli 2023. Namun untuk di Kota Cilegon, kami akan melakukan adendum terlebih dahulu pada Nota Kesepahaman Kerjasama antara PMI Kota Cilegon dengan rumah sakit dan klinik yang masih berlaku saat ini. BPPD yang akan diberlakukan nanti sebesar Rp.490 ribu dari awalnya Rp.360 ribu," katanya.

Pada kegiatan hari itu juga, PMI Kota Cilegon menyosialisasikan materi tentang Kepalangmerahan kepada para mitra yang disampaikan Diseminator PMI Kota Cilegon, Nurlela Sari. "Momen ini kami manfaatkan juga untuk diseminasi kepalangmerahan kepada para mitra," ujar Sekretaris, Ujang Samsul.***

BERITA TERBARU

PMI CILEGON SOSIALISASIKAN PERUBAHAN BPPD KEPADA SELURUH MITRA

CILEGON.- PMI Kota Cilegon, Selasa (01/08/2023) menggelar Sosialisasi perubahan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI). Acara yang digelar di Hotel Sari Kuring Indah (SKI) Cilegon tersebut dihadiri sejumlah mitra kerja diantaranya RSUD Banten, RSUD Cilegon, RS IHC Krakatau Medika, RS Hermina Cilegon, RS Mutiara Bunda, RS Citra Sundari, RS Permata Serdang, RS Kurnia Serang, RS Sari Asih, Klinik Tonggak Husada dan Klinik Fatimah. Hadir juga perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan BPJS Kesehatan.

"Kegiatan ini dilaksanakan, karena telah ada penetapan BPPD oleh Kementerian Kesehatan RI dan SK Pengurus Pusat PMI tentang perubahan BPPD. Kami sampaikan perihal tersebut kepada para mitra kerja PMI hari ini," ujar Wakil Ketua PMI Kota Cilegon, Encep Nurdin didampingi Sekretaris, Ujang Samsul, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB), Hedi Jamhari, Kepala Unit Donor Darah (UDD), dr. Arriadna.

Dijelaskan, BPPD sudah hampir 9 (sembilan) tahun tidak mengalami perubahan, sementara biaya oprasional pengolahan darah terus mengalami kenaikan," terangnya.

Sementara itu, Kepala UDD PMI Kota Cilegon, dr. Arriadna mengatakan perubahan BPPD mulai berlaku sejak tanggal 1 agustus 2023. "Berdasarkan surat edaran Kemenkes dan PMI Pusat perubahan BPPD mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani pada 17 Juli 2023. Namun untuk di Kota Cilegon, kami akan melakukan adendum terlebih dahulu pada Nota Kesepahaman Kerjasama antara PMI Kota Cilegon dengan rumah sakit dan klinik yang masih berlaku saat ini. BPPD yang akan diberlakukan nanti sebesar Rp.490 ribu dari awalnya Rp.360 ribu," katanya.

Pada kegiatan hari itu juga, PMI Kota Cilegon menyosialisasikan materi tentang Kepalangmerahan kepada para mitra yang disampaikan Diseminator PMI Kota Cilegon, Nurlela Sari. "Momen ini kami manfaatkan juga untuk diseminasi kepalangmerahan kepada para mitra," ujar Sekretaris, Ujang Samsul.***