KEPALA SMPN 5 CILEGON DUKUNG DITERAPKANNYA APLIKASI SMART PMR

KOTA CILEGON, BANTEN.- Kepala SMPN 5 Cilegon, Ratnawati Hasibuan mendukung penuh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Palang Merah Remaja atau dinamakan SMART PMR PMI Cilegon yang saat ini sudah diterapkan di seluruh Unit PMR. “Aplikasi SMART PMR ini mendukung tertibnya tatakelola Unit PMR. Kepala sekolah selaku penanggung jawab Unit PMR bisa secara langsung memantau perkembangan data dan informasi terkait kapasitas dan aktivitas anggota PMR,” ujarnya usai membuka kegiatan Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklatsar) PMR, Jumat (17/11/2023) di Aula SMPN 5 Cilegon.

Selain itu, kehadiran SMART PMR memudahkan bagi para Pembina dan Fasilitator dalam menyampaikan laporan kegiatan dan perkembangan Unit PMR kepada Markas PMI Cilegon. “Apalagi aplikasi ini sudah berbasis online, sehingga kapan saja dan dimana saja, Markas PMI Cilegon bisa memantau, bahkan mengevaluasi terhadap kinerja Unit PMR,” tandasnya.

Senada juga dikatakan Pembina PMR Unit SMPN 5 Cilegon, Weny Purwaningrum. “Database tentang profil Unit PMR, anggota, pembina dan fasilitator juga kegiatan-kegiatan Unit PMR bisa langsung diunggah pada aplikasi ini. Laporannya pun secara otomatis sudah tersedia jika setiap Unit PMR mengisi format-format yang telah disediakan. Semoga, aplikasi ini terus dikembangkan lebih luas lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Cilegon, Nurwarta Wiguna menyatakan, aplikasi SMART PMR dikembangkan secara mandiri oleh Staf Markas PMI Cilegon. “Tujuan dibangunnya aplikasi ini untuk memfasilitasi dan memudahkan bagi Unit PMR dalam menyusun dan menyajikan data dan informasi terkait pelaksanaan penerapan Manajemen PMR mulai dari proses promosi & perekrutan anggota baru, pendidikan & pelatihan, Tri Bakti, pengakuan & penghargaan serta pemantauan & evaluasi. Beberapa minggu lalu, aplikasi yang beralamat di https://smartpmrcilegon.info ini sudah disosialisasikan kepada seluruh unit dan telah dilakukan bimbingan teknis/pelatihan bagi operatornya,” ucap Nurwarta.

Ia pun meminta kepada para pembina, fasilitator dan juga pengurus Unit PMR untuk memanfaatkan dengan baik aplikasi tersebut. “Kami juga mohon saran dan masukkan dari Unit PMR, untuk pengembangan aplikasi ini ke depannya, sehingga kehadiran SMART PMR betul-betul dapat mendukung peningkatan kapasitas dan aktivitas unit-unit PMR,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Diklatsar PMR Unit SMPN 5 Cilegon diikuti sebanyak 42 calon anggota yang mayoritas dari kaum perempuan dengan mengangkat tema “Membentuk Relawan Muda yang Peduli dan Berjiwa Kemanusiaan”.  Dalam Diklatsar tersebut, peserta diberikan beberapa materi dasar ke-PMR-an, diantaranya Pertolongan Pertama (PP) dan Ayo Siaga Bencana (ASB) serta praktek simulasi gempabumi.***

 

BERITA TERBARU

KEPALA SMPN 5 CILEGON DUKUNG DITERAPKANNYA APLIKASI SMART PMR

KOTA CILEGON, BANTEN.- Kepala SMPN 5 Cilegon, Ratnawati Hasibuan mendukung penuh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Palang Merah Remaja atau dinamakan SMART PMR PMI Cilegon yang saat ini sudah diterapkan di seluruh Unit PMR. “Aplikasi SMART PMR ini mendukung tertibnya tatakelola Unit PMR. Kepala sekolah selaku penanggung jawab Unit PMR bisa secara langsung memantau perkembangan data dan informasi terkait kapasitas dan aktivitas anggota PMR,” ujarnya usai membuka kegiatan Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklatsar) PMR, Jumat (17/11/2023) di Aula SMPN 5 Cilegon.

Selain itu, kehadiran SMART PMR memudahkan bagi para Pembina dan Fasilitator dalam menyampaikan laporan kegiatan dan perkembangan Unit PMR kepada Markas PMI Cilegon. “Apalagi aplikasi ini sudah berbasis online, sehingga kapan saja dan dimana saja, Markas PMI Cilegon bisa memantau, bahkan mengevaluasi terhadap kinerja Unit PMR,” tandasnya.

Senada juga dikatakan Pembina PMR Unit SMPN 5 Cilegon, Weny Purwaningrum. “Database tentang profil Unit PMR, anggota, pembina dan fasilitator juga kegiatan-kegiatan Unit PMR bisa langsung diunggah pada aplikasi ini. Laporannya pun secara otomatis sudah tersedia jika setiap Unit PMR mengisi format-format yang telah disediakan. Semoga, aplikasi ini terus dikembangkan lebih luas lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Cilegon, Nurwarta Wiguna menyatakan, aplikasi SMART PMR dikembangkan secara mandiri oleh Staf Markas PMI Cilegon. “Tujuan dibangunnya aplikasi ini untuk memfasilitasi dan memudahkan bagi Unit PMR dalam menyusun dan menyajikan data dan informasi terkait pelaksanaan penerapan Manajemen PMR mulai dari proses promosi & perekrutan anggota baru, pendidikan & pelatihan, Tri Bakti, pengakuan & penghargaan serta pemantauan & evaluasi. Beberapa minggu lalu, aplikasi yang beralamat di https://smartpmrcilegon.info ini sudah disosialisasikan kepada seluruh unit dan telah dilakukan bimbingan teknis/pelatihan bagi operatornya,” ucap Nurwarta.

Ia pun meminta kepada para pembina, fasilitator dan juga pengurus Unit PMR untuk memanfaatkan dengan baik aplikasi tersebut. “Kami juga mohon saran dan masukkan dari Unit PMR, untuk pengembangan aplikasi ini ke depannya, sehingga kehadiran SMART PMR betul-betul dapat mendukung peningkatan kapasitas dan aktivitas unit-unit PMR,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Diklatsar PMR Unit SMPN 5 Cilegon diikuti sebanyak 42 calon anggota yang mayoritas dari kaum perempuan dengan mengangkat tema “Membentuk Relawan Muda yang Peduli dan Berjiwa Kemanusiaan”.  Dalam Diklatsar tersebut, peserta diberikan beberapa materi dasar ke-PMR-an, diantaranya Pertolongan Pertama (PP) dan Ayo Siaga Bencana (ASB) serta praktek simulasi gempabumi.***