PMI KEBUMEN - SD N 1 Tegalretno menjadi satu sekolah yang memiliki inisiatif tinggi untuk kegiatan mitigasi kebencanaan melalui program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan menampilkan kegiatan pentas drama kesiapsiagaan bencana.

Upaya Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SD N 1 Tegalretno Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen gelar pentas drama kebencanaan pada hari Senin, 11 Desember 2023.

Kegiatan antusias diikuti seluruh elemen sekolah baik siswa maupun guru di halaman sekolah. Melalui pentas drama dinilai efektif mampu menyampaikan pesan-pesan moral untuk edukasi kebencanaan. Pentas drama yang perankan oleh siswa kelas 5 SD mampu menjiwai perannya mulai dari pemeran menjadi warga, pemerintah desa, dan relawan PMI.

Dalam pentas drama tentang simulasi bencana gempa gumi tersebut, para siswa diajarkan untuk paham tentang apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana gempa bumi, pertolongan pertama hingga evakuasi korban bencana.

Kepala Sekolah Dian Rahmawati, M. Pd menilai pentas drama simulasi gempa dan tsunami dinilai mampu memberikan edukasi, terutama sekolah-sekolah yang berada di zona merah atau dekat bibir pantai, seperti SD N 1 Tegalretno.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Kebumen yang telah memberikan arahan kepada kami, dan kami juga diajarkan untuk bagaimana melakukan evakuasi pada saat gempa bumi terjadi. Jelas itu sangat penting bagi kami apalagi lokasi sekolah kami dekat dengan bibir pantai,” Ujar Dian Rahmawati.

Lebih jauh ia mengucapkan terima kasih kepada PMI Kebumen dan Palang Merah Jepang atas supportnya dalam kegiatan berupa pelatihan, edukasi kebencanaan, sarana prasarana PMR di sekolah dan lain sebagainya.

“Tentunya ini dukungan dari PMI Kebumen dan Palang Merah Jepang sehingga sekolah kami memiliki inisiatif terhadap kegiatan-kegiatan yang bisa sepositif ini, terutama dalam hal kebencanaan. Dukungan yang diberikan juga tidak sebatas lisan tapi banyak sekali melalui berbagai kegiatan bahkan hingga sarpras kamipun diberi” tambahnya. ***