FLORES TIMUR, NTT.- Pasca Gunung Api Lewotobi Laki-Laki dinaikkan levelnya ke SIAGA, ratusan warga mengamankan diri di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 1 Januari 2024. Pengungsi mayoritas warga Desa Nawokote dan Dusun Podor, Desa Boru.

Warga mengungsi di Kantor Camat Wulanggitang, SMPN 1 Wulanggitang, Polsek Wulanggitang, Kantor Obor Mas, Kantor Koparasi Remaja Hokeng dan Koramil 1624/06 Boru serta rumah-rumah warga hingga di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka. Mereka menggunakan kendaraan pribadi dan menempati sejumlah fasilitas umum untuk mengamankan diri.

Sementara itu, informasi yang diterima dari Pengurus Bidang PMR dan Relawan PMI Kabupaten Sikka, Octavianus Aryo Adhityo H, sejumlah pengungsi asal Flores Timur juga ada yang mengungsi di Desa Hikong, wilayah perbatasan dengan Flores Timur. "Info yang kami terima dari pengungsian di Desa Hikong , saat ini para pengungsi membutuhkan masker. Sebenarnya, BPBD Kabupaten Flores Timur sudah mendistribusikan 2.400 masker pada 27 Desember 2023, tapi saaat ini sudah habis digunakan warga," katanya.

Dijelaskan, PMI Kabupaten Sikka telah siap untuk membantu dalam merespon kejadian tersebut. "Kebetulan wilayah terdampak berbatasan langsung dengan wilayah kerja PMI Kabupaten Sikka dan di NTT kami menjadi koordinator zona 5 dimana PMI Flores Timur menjadi anggotanya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PMI Provinsi NTT untuk siap membantu dalam penanganan para pengusngsi di sana," pungkasnya.

Dilansir Antara, aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Lewotobi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Hasil pemantauan visual dan instrumental per Senin (1/1/2024) menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki serta peluang awan panas muncul dari rekahan kawah sehingga tingkat aktivitas gunung api itu dinaikkan dari Level II ke Level III. Selama periode 1-31 Desember 2023, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan signifikan menurut pengamatan PVMBG.***