BEKASI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi melakukan penanaman pohon serentak di sepanjang tanggul atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciherang, pada Kamis (28/12/23). Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih mengatakan, sesuai dengan Tema Hari Relawan PMI tahun ini, yakni “Bersatu dalam Kerelawanan” sebagai wujud bersatunya semua unsur dan mitra terkait dalam gerakan kemanusiaan. Oleh sebab itu, dalam upaya penanggulangan bencana sejak dini yang dapat dilakukan salah satunya melalui aksi penanaman pohon seperti ini.

"PMI Kabupaten Bekasi melakukan aksi penanaman pohon sebanyak 100 bibit pohon dari target PMI Pusat yang menargetkan 4 juta pohon. Harapannya agar kegiatan ini menjadi upaya kita dalam melakukan tindakan pengurangan risiko bencana, khususnya dalam menghadapi perubahan iklim," ucap Kosasih.

Kosasih menjelaskan, tanggul atau Daerah Aliran Sungai merupakan salah satu unsur penting yang harus terus diperhatikan secara berkelanjutan sebagai langkah mitigasi bencana yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat jika tanggul tersebut tidak dipelihara dengan baik.

"Mungkin rintangan yang ada di depan mata adalah puncak musim hujan. Ini salah satu upaya kita dalam memelihara tanggul sungai agar lebih kokoh dengan ditanami pohon yang memiliki akar yang cukup kuat," jelasnya.

Sesuai dengan tema Hari Relawan PMI tahun ini, pihaknya juga turut serta mengajak pemerintah daerah yang diwakili oleh dinas terkait, kecamatan, desa, hingga unsur relawan kebencanaan lainnya dalam penanaman pohon.  Selain pemeliharaan terhadap tanggul sungai agar semakin kokoh, penanaman pohon juga sebagai upaya gerakan penghijauan yang dilakukan oleh setiap kabupaten/kota yang diinisiasi oleh PMI Pusat.

"Ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup kita, yaitu dengan menjaga dan melestarikan alam. 100 bibit tanaman ini juga terdiri dari pohon mangga, kelengkeng, alpukat, sukun, rambutan dan lainnya," ujarnya.