BDRS RUMAH SAKIT DAERAH BALUNG DIRESMIKAN  SAAT ULANG TAHUN

PMI JEMBER – PMI Kabupaten Jember terus aktif mendorong rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Jember untuk memiliki Bank darah Rumah sakit (BDRS). Khususnya untuk rumah sakit milik pemerintah. Terbaru, RSD Balung launching berdirinya BDRS saat ulang tahun Jumat, 26 Januari 2024.

Launching BDRS dilakukan bersama oleh Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM dan ketua pengurus PMI Kabupaten Jember Dr Moh Thamrin SE MM yang didampingi para pengurus PMI. Salah satunya Prof Alwan bendahara PMI Kabupaten Jember yang tak lain adalah suami dari Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM.

Launching BDRS RSD Balung ditandai dengan penandatangan perjanjian Kerjasama (PKS) oleh ketua pengurus PMI Kabupaten Jember Dr Moh Thamrin  dan Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM. “Keberadaan BDRS di RSD Balung ini untuk meningatkan pelayanan kebutuhan darah kepada pasien,” kata ketua pengurus PMI Kabupaten Jember Dr. H Moh Thamrin, SE, MM.

Dia mnejelaskan, dengan adanya BDRS di RSD Balung maka pasien yang membutuhkan darah tidak lagi perlu datang ke kantor UDD PMI Kabupaten Jember   di Jalan Srikoyo. Secara berkala maka petugas UDD PMI Kabupaten Jember akan mengirimkan darah untuk disimpan di BDRS yang sudah ada. “Sekarang pasien yang butuh darah tinggal ke BDRS RSD Balung. Jarak Balung ke UDD PMI Kabupaten Jember cukup jauh butuh waktu 1,5 jam pulang pergi,” ujarnya.

Dia menambahkan, hak dan kewajiban atas BDRS RSD Balung sudah tertuang dalam PKS yang sudah ditandatangani.  “Perjanjian kerjasama ini akan berlaku selama lima tahun, kalau ada permasalahan atau perubahan karena faktor lain missal ada perubahan regulasi maka bisa dilakukan addendum,” terangnya.

Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI kabupaten Jember.  “Kami sangat berterima kasih kepada PMI kabupaten Jember sehingga BDRS di RSD Balung sudah berdiri dan mulai beroperasi. BDRS ini besar manfaatnya bagi RSD Balung,’ ungkap Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM.

Menurut dia, keberadaan BRSD merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara RSD Balung dengan PMI Kabupaten Jember. “Keberadaan BDRS ini juga sesuai dengan harapan Bapak Bupati agar rumah sakit-rumah sakit memiliki BDRS untuk memudahkan pelayanan kepada pasien yang membutuhkan darah,” ujarnya.

Selain, launching BDRS, RSD Balung dan PMI kabupaten Jember juga melaksanakan kolaborasi dengan menggelar kegiatan donor darah sukarela. Hasilnya, lumayan bagus, pegawai, keluarga pasien di RSD Balung sukses menyumbangkan 55 kantong darah ke UDD PMI Kabupaten Jember. Kegiatan donor darah juga sudah rutin dilaksanakan dua atau tiga bulan sekali di RSD Balung. (*)

BERITA TERBARU

BDRS RUMAH SAKIT DAERAH BALUNG DIRESMIKAN  SAAT ULANG TAHUN

PMI JEMBER – PMI Kabupaten Jember terus aktif mendorong rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Jember untuk memiliki Bank darah Rumah sakit (BDRS). Khususnya untuk rumah sakit milik pemerintah. Terbaru, RSD Balung launching berdirinya BDRS saat ulang tahun Jumat, 26 Januari 2024.

Launching BDRS dilakukan bersama oleh Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM dan ketua pengurus PMI Kabupaten Jember Dr Moh Thamrin SE MM yang didampingi para pengurus PMI. Salah satunya Prof Alwan bendahara PMI Kabupaten Jember yang tak lain adalah suami dari Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM.

Launching BDRS RSD Balung ditandai dengan penandatangan perjanjian Kerjasama (PKS) oleh ketua pengurus PMI Kabupaten Jember Dr Moh Thamrin  dan Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM. “Keberadaan BDRS di RSD Balung ini untuk meningatkan pelayanan kebutuhan darah kepada pasien,” kata ketua pengurus PMI Kabupaten Jember Dr. H Moh Thamrin, SE, MM.

Dia mnejelaskan, dengan adanya BDRS di RSD Balung maka pasien yang membutuhkan darah tidak lagi perlu datang ke kantor UDD PMI Kabupaten Jember   di Jalan Srikoyo. Secara berkala maka petugas UDD PMI Kabupaten Jember akan mengirimkan darah untuk disimpan di BDRS yang sudah ada. “Sekarang pasien yang butuh darah tinggal ke BDRS RSD Balung. Jarak Balung ke UDD PMI Kabupaten Jember cukup jauh butuh waktu 1,5 jam pulang pergi,” ujarnya.

Dia menambahkan, hak dan kewajiban atas BDRS RSD Balung sudah tertuang dalam PKS yang sudah ditandatangani.  “Perjanjian kerjasama ini akan berlaku selama lima tahun, kalau ada permasalahan atau perubahan karena faktor lain missal ada perubahan regulasi maka bisa dilakukan addendum,” terangnya.

Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI kabupaten Jember.  “Kami sangat berterima kasih kepada PMI kabupaten Jember sehingga BDRS di RSD Balung sudah berdiri dan mulai beroperasi. BDRS ini besar manfaatnya bagi RSD Balung,’ ungkap Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas MM.

Menurut dia, keberadaan BRSD merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara RSD Balung dengan PMI Kabupaten Jember. “Keberadaan BDRS ini juga sesuai dengan harapan Bapak Bupati agar rumah sakit-rumah sakit memiliki BDRS untuk memudahkan pelayanan kepada pasien yang membutuhkan darah,” ujarnya.

Selain, launching BDRS, RSD Balung dan PMI kabupaten Jember juga melaksanakan kolaborasi dengan menggelar kegiatan donor darah sukarela. Hasilnya, lumayan bagus, pegawai, keluarga pasien di RSD Balung sukses menyumbangkan 55 kantong darah ke UDD PMI Kabupaten Jember. Kegiatan donor darah juga sudah rutin dilaksanakan dua atau tiga bulan sekali di RSD Balung. (*)