Tujuh Orang Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kaki Palsu

BANYUWANGI, JAWA TIMUR.- Setelah memberikan bantuan Kaki dan Tangan Palsu kepada 26 orang difabel di tahun 2023, PMI Kabupaten Banyuwangi dan Tim RSUD Sumberglagah akan memberikan bantuan kaki palsu kepada sebanyak 7 orang penyandang disabilitas. Sebelum pemberian bantuan ini, ketujuh penyandang disabilitas dari Kabupaten Banyuwangi melakukan pengukuran kaki palsu pada Rabu, 31 Januari 2024. Pengukuran dilakukan oleh Tim dari RSUD Sumberglagah di Aula Markas PMI Kabupaten Banyuwangi.

Bantuan kaki palsu ini merupakan lanjutan kerjasama PMI Kabupaten Banyuwangi dengan RSUD Sumberglagah Mojokerto yang memiliki Bengkel Ortotik Prostetik. Setelah melakukan pengukuran, pasien harus menunggu proses pencetakan kaki palsu selesai, lalu melakukan fitting atau pengepasan kaki palsu di RSUD Sumberglagah.

“Pasien nantinya akan menjalani latihan teknik penggunaan kaki palsu di bawah bimbingan Dokter Rehabilitasi Medik agar nantinya kaki palsu bisa dipakai dengan nyaman oleh pasien dan diharapkan tidak ada masalah setelah dipakai. Semoga dengan adanya bantuan kaki palsu ini, kehidupan para penyandang disabilitas ini dapat terbantu dan mereka dapat beraktivitas dengan lebih mandiri” kata Dr. H. Nurhadi, MM, Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, Waris Usman, warga Desa Tampo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu penerima bantuan kaki palsu mengaku tidak sabar untuk menerima dan mencoba kaki palsu ini.

“Saya disabilitas sejak lahir. Bantuan kaki palsu ini adalah yang kedua kali akan saya terima. Sebelumnya saya sudah dapat dan sampai sekarang saya pakai. Dengan adanya kaki palsu ini, saya bisa beraktivitas seperti biasa seperti naik motor,” kata Waris Usman.

BERITA TERBARU

Tujuh Orang Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kaki Palsu

BANYUWANGI, JAWA TIMUR.- Setelah memberikan bantuan Kaki dan Tangan Palsu kepada 26 orang difabel di tahun 2023, PMI Kabupaten Banyuwangi dan Tim RSUD Sumberglagah akan memberikan bantuan kaki palsu kepada sebanyak 7 orang penyandang disabilitas. Sebelum pemberian bantuan ini, ketujuh penyandang disabilitas dari Kabupaten Banyuwangi melakukan pengukuran kaki palsu pada Rabu, 31 Januari 2024. Pengukuran dilakukan oleh Tim dari RSUD Sumberglagah di Aula Markas PMI Kabupaten Banyuwangi.

Bantuan kaki palsu ini merupakan lanjutan kerjasama PMI Kabupaten Banyuwangi dengan RSUD Sumberglagah Mojokerto yang memiliki Bengkel Ortotik Prostetik. Setelah melakukan pengukuran, pasien harus menunggu proses pencetakan kaki palsu selesai, lalu melakukan fitting atau pengepasan kaki palsu di RSUD Sumberglagah.

“Pasien nantinya akan menjalani latihan teknik penggunaan kaki palsu di bawah bimbingan Dokter Rehabilitasi Medik agar nantinya kaki palsu bisa dipakai dengan nyaman oleh pasien dan diharapkan tidak ada masalah setelah dipakai. Semoga dengan adanya bantuan kaki palsu ini, kehidupan para penyandang disabilitas ini dapat terbantu dan mereka dapat beraktivitas dengan lebih mandiri” kata Dr. H. Nurhadi, MM, Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, Waris Usman, warga Desa Tampo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu penerima bantuan kaki palsu mengaku tidak sabar untuk menerima dan mencoba kaki palsu ini.

“Saya disabilitas sejak lahir. Bantuan kaki palsu ini adalah yang kedua kali akan saya terima. Sebelumnya saya sudah dapat dan sampai sekarang saya pakai. Dengan adanya kaki palsu ini, saya bisa beraktivitas seperti biasa seperti naik motor,” kata Waris Usman.