JAKARTA.- Presiden Bulan Sabit Merah Brunei, Haji Mohd Suhaimi bin Haji Ibrahim dalam kunjungan kerjanya mengunjungi Markas Pusat PMI di Jakarta pada Kamis, 1 Februari 2024. Presiden BSM Brunei didampingi oleh Sekretaris Jenderal dan CEO BSM Brunei, Simon K A Leong serta Sheikh Kadir Abdullah dari Southeast Asia First Aid & Psychosocial Support Excellent Centre. Presiden BSM Brunei diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal PMI, AM Fachir dan jajaran pengurus serta staf Markas Pusat PMI.

Dalam sambutannya, AM Fachir mengucapkan selamat kepada Presiden BSM Brunei yang baru terpilih, sekaligus menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden BSM Brunei, Yang Mulia (YM) Pengiran Dato Paduka Haji Muhammad Yussof.

Sekjen PMI AM Fakhir menyoroti pentingnya meningkatkan kerja sama regional dan pertukaran pengetahuan di bidang penanggulangan bencana. "More room and exchanges. Move forward dengan dilandasi kerja sama," ungkapnya, menegaskan komitmen PMI untuk terus mengembangkan kolaborasi dengan BSM Brunei.

Presiden Bulan Sabit Merah Brunei, Haji Mohd Suhaimi bin Haji Ibrahim, dalam pernyataannya, mengingat kembali kerja sama yang pernah dilakukan antara PMI dan Bulan Sabit Brunei di tahun 2016 dalam bidang penanggulangan bencana. Beliau menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melanjutkan kerja sama tersebut, dengan memperluas cakupan kerja sama, mencakup diseminasi informasi, donor darah, dan respon bencana.

"Kami berharap PMI dan Brunei dapat saling bertukar ekspertis dan pengalaman guna meningkatkan kapasitas staf dan relawan di kedua organisasi. Selain itu, kami juga mendukung ide joint mission di tingkat regional Asia," kata Presiden Bulan Sabit Brunei.

Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kemitraan ini, menjadikan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana di kawasan Asia. Dalam semangat solidaritas kemanusiaan, PMI dan Bulan Sabit Brunei berkomitmen untuk saling mendukung dan bekerja sama demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.