RUTENG, 31 JANUARI 2024

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai turut serta berkolaborasi mendukung konservasi alam dan lingkungan yang dicanangkan oleh Kodim 1612 Manggarai bersama stakeholder lain dilingkup Forkopimda Kabupaten Manggarai di lokasi hutan lindung bagian belakang Vila Ria Kelurahan Waso, Ruteng, Kabupaten Manggarai. Kegiatan konservasi ini dilaksanakan pada Rabu, 31 Januari 2024.

Ket. Foto Kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan lindung belakang Vila Ria, Kel. Waso, Ruteng pada Rabu, 31 Januari 2024

Perwakilan KSDA Wilayah II Ruteng, Bapak Daniwari Widiyanto yang hadir dan turut mengambil bagian mendukung kegiatan konservasi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi berbagai sektor yang memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan. Ia menegaskan bahwa “kegiatan ini merupakan kolaborasi seluruh pihak yang berupaya untuk mendukung konservasi di hutan lindung. Kegiatan konservasi ini tidak saja kegiatan menanam tetapi juga terkait kegiatan patroli pengamanan kawasan dan pemberdayaan masyarakat dalam hal mendukung perlindungan alam”. Untuk itu, perlu ada kolaborasi dan kerja bersama semua stakeholder untuk mendukung perlindungan Kawasan hutan lindung.

Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan dari Polres Manggarai, IPDA Seltus Tamat menegaskan bahwa kegiatan konservasi ini bertujuan untuk menjaga hutan lindung. KBO Binmas Polres Manggarai ini menyampaikan bahwa “tujuan dari kegiatan ini adalah menjadi contoh bagi masyarakat dengan model pendekatan pelestarian hutan dan mengawasi penebangan hutan secara liar. Kita berharap bahwa masyarakat sekitar tidak lagi melakukan kegiatan yang merusak alam.” Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dengan kegiatan penanaman pohon hari ini kiranya mendukung pelestarian lingkungan, menjamin ketersediaan air bersih dan menjaga agar udara tetap bersih. Untuk itu, kita berharap agar masyarakat juga ikut mendukung dan menjaga kelestarian hutan dengan cara tidak menebang pohon secara liar yang berdampak pada kerusakan alam.

Selanjutnya, perwakilan Kodim 1612 Manggarai Kapten Arh Lipris M. A. Saefatu menyampaikan kegiatan ini selaras dengan arahan KASAD TNI AD yaitu program Serbuan Gunung berupa pembersihan gunung, penghijauan gunung yang bertujuan mendukung keberlanjutan lingkungan. Ia mengatakan bahwa “kegiatan serbuan gunung ini akan mendukung penghijauan yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan sumber air, pemenuhan kebutuhan oksigen, dan tentunya untuk mengantisipasi bencana seperti tanah longsor”. Kegiatan hari ini juga memiliki harapan agar semua elemen masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan mendukung konservasi alam dan lingkungan demi keselamatan bersama.

Sedangkan di pihak lain, PMI Kabupaten Manggarai juga ikut menggerakan staf dan relawan untuk mengikuti kegiatan ini. Staf Markas PMI Manggarai, Eduardus Noom menyampaikan bahwa “keterlibatan PMI Kabupaten Manggarai merupakan suatu cara mendukung keberlanjutan lingkungan. PMI sudah lama berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan melalui kampanye perubahan iklim”. Lebih lanjut, staf Bidang PB dan Logistik Markas PMI Kabupaten Manggarai ini menyampaikan bahwa “PMI sudah cukup aktif mendukung kegiatan konservasi baik melalui program mitigasi sebagaimana yang kita lakukan dalam program sebelumnya seperti Nature-based Solutions (NbS) di wilayah DAS dan Pesisir tetapi juga kegiatan penghijauan lainnya”.

Untuk diketahui bahwa secara kelembagaan PMI Pusat juga sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung konservasi dan mitigasi hijau (green mitigation) dengan program menanam empat juta pohon setahun. Maka program penanaman pohon yang dilakukan hari ini juga merupakan salah satu langkah konkret untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan agenda mendukung pengembangan mitigasi hijau dengan kerja sama lintas sektor.

Kegiatan konservasi hutan lindung ini tentunya bertujuan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dan lingkungan serta mendukung keberlanjutan kehidupan khususnya ketersediaan sumber air, penyediaan oksigen dan membangun kesadaran masyarakat sekitar untuk tidak melakukan penembangan hutan secara liar.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh kolaborasi stakeholder yang ada yaitu BPBD, PMI, Polres Manggarai, Kodim 1612 Manggarai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), KSDA Wilayah II Ruteng, Pramuka, para Tokoh Masyarakat dan perwakilan Mahasiswa dari UNIKA St. Paulus Ruteng.