Khawatir Dampak Abu Vulkanik Marapi, PMI dan BPBD Kota Padang Panjang Bagikan Masker kepada Masyarakat

Mengatasi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang beberapa hari ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Panjang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Panjang lakukan pembagian masker serentak, Senin (4/3).

Pembagian masker dilaksanakan di lima lokasi diantaranya di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya.

Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni menyebutkan, pembagian masker tersebut dilakukan sebagi bentuk respon terhadap erupsi Gunung Marapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini.

PMI, sebutnya, berkomitmen terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. Serta membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan bencana tersebut.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalulah memakai masker dan pelindung mata saat keluar rumah,” imbaunya.

Masker-masker yang dibagikan, lanjut Herki dihimpun dari PMI Provinsi Sumatera Barat sebanyak 500 masker, BPBD Kesbangpol sebanyak 2.500 maker jenis N95 dan ditambah dengan 4.000  masker dari Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. “jadi totalnya ada 7.000 masker kita bagikan,” terang Herki.

Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, menyebutkan masker-masker tersebut dibagikan kepada para pengguna jalan. Ia berharap masyarakat Kota Padang Panjang dapat terhindar dari ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).

“Menyikapi situasi cuaca saat ini, kami menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” ucap Venda.

Pada kesempatan tersebut Venda juga mengajak masyarakat untuk kembali membiasakan memakai masker guna mencegah efek dari abu vulkanik tersebut. “Ketika berkendara jangan lupa dipakai kaca helm dan masker agar bisa melindungi mata dan hidung dari abu. Kita berharap situasi kabut abu seperti ini cepat berlalu,” himbaunya.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan masker, lanjutnya silahkan melapor ke Kantor BPBD Kesbangpol.

BERITA TERBARU

Khawatir Dampak Abu Vulkanik Marapi, PMI dan BPBD Kota Padang Panjang Bagikan Masker kepada Masyarakat

Mengatasi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang beberapa hari ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Panjang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Panjang lakukan pembagian masker serentak, Senin (4/3).

Pembagian masker dilaksanakan di lima lokasi diantaranya di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya.

Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni menyebutkan, pembagian masker tersebut dilakukan sebagi bentuk respon terhadap erupsi Gunung Marapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini.

PMI, sebutnya, berkomitmen terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. Serta membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan bencana tersebut.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalulah memakai masker dan pelindung mata saat keluar rumah,” imbaunya.

Masker-masker yang dibagikan, lanjut Herki dihimpun dari PMI Provinsi Sumatera Barat sebanyak 500 masker, BPBD Kesbangpol sebanyak 2.500 maker jenis N95 dan ditambah dengan 4.000  masker dari Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. “jadi totalnya ada 7.000 masker kita bagikan,” terang Herki.

Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, menyebutkan masker-masker tersebut dibagikan kepada para pengguna jalan. Ia berharap masyarakat Kota Padang Panjang dapat terhindar dari ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).

“Menyikapi situasi cuaca saat ini, kami menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” ucap Venda.

Pada kesempatan tersebut Venda juga mengajak masyarakat untuk kembali membiasakan memakai masker guna mencegah efek dari abu vulkanik tersebut. “Ketika berkendara jangan lupa dipakai kaca helm dan masker agar bisa melindungi mata dan hidung dari abu. Kita berharap situasi kabut abu seperti ini cepat berlalu,” himbaunya.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan masker, lanjutnya silahkan melapor ke Kantor BPBD Kesbangpol.