DEBIT AIR MENINGKAT, WARGA DI EVAKUASI

GROBOGAN _ JATENG - Relawan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir untuk dibawa ke beberapa lokasi pengungsian pada Kamis Malam.

Kepala Seksi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kab. Grobogan Gesit Kristyawan di Purwodadi Kamis mengatakan bahwa curah hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa titik di daerah itu terendam banjir.

"Hingga Kamis malam ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung, karena curah hujan masih tinggi serta debit air meningkat yang merendam sejumlah wilayah," katanya.

Menurut dia, warga tidak menyangka kalau air semakin naik, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi diwilayah Kabupaten Grobogan.

Banjir mulai melanda daerah itu sejak Rabu (13/3), dan kondisi ketinggian air terus bertambah dengan curah hujan cukup ekstrem yang terjadi pada Kamis (14/3) ini terpantau di pintu Menduran pada pukul 24.00 Wib mencapai 10.31 meter.

"Beberapa titik banjir di beberapa Kecamatan mencapai ketinggian bervariasi. Akan tetapi, rata-rata ketinggian air kurang lebih mencapai 40 - 120 sentimeter," katanya.

Gesit menjelaskan, ada beberapa titik tempat pengungsian salah satunya berada di Balai Desa Getasrejo.

Relawan Gabungan melakukan evakuasi khususnya kelompok rentan.

"Kami mengimbau masyarakat terdampak banjir agar memperhatikan keselamatan. Jika lebih aman mengungsi, ya silakan warga untuk mengungsi saja," katanya.

BERITA TERBARU

DEBIT AIR MENINGKAT, WARGA DI EVAKUASI

GROBOGAN _ JATENG - Relawan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir untuk dibawa ke beberapa lokasi pengungsian pada Kamis Malam.

Kepala Seksi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kab. Grobogan Gesit Kristyawan di Purwodadi Kamis mengatakan bahwa curah hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa titik di daerah itu terendam banjir.

"Hingga Kamis malam ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung, karena curah hujan masih tinggi serta debit air meningkat yang merendam sejumlah wilayah," katanya.

Menurut dia, warga tidak menyangka kalau air semakin naik, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi diwilayah Kabupaten Grobogan.

Banjir mulai melanda daerah itu sejak Rabu (13/3), dan kondisi ketinggian air terus bertambah dengan curah hujan cukup ekstrem yang terjadi pada Kamis (14/3) ini terpantau di pintu Menduran pada pukul 24.00 Wib mencapai 10.31 meter.

"Beberapa titik banjir di beberapa Kecamatan mencapai ketinggian bervariasi. Akan tetapi, rata-rata ketinggian air kurang lebih mencapai 40 - 120 sentimeter," katanya.

Gesit menjelaskan, ada beberapa titik tempat pengungsian salah satunya berada di Balai Desa Getasrejo.

Relawan Gabungan melakukan evakuasi khususnya kelompok rentan.

"Kami mengimbau masyarakat terdampak banjir agar memperhatikan keselamatan. Jika lebih aman mengungsi, ya silakan warga untuk mengungsi saja," katanya.