TANAH LAUT, KALSEL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Laut membuka pos Pertolongan Pertama dalam momentum Siaga Lebaran 2024, seiring dengan maraknya kecelakaan lalu lintas dan kebutuhan layanan ambulans di sepanjang arus mudik (H-7) dan arus balik (H+7) Idul Fitri 2024.

Sejak tanggal 5 hingga 17 April 2024, setidaknya ada sembilan kasus yang memerlukan layanan pertolongan pertama dan ambulan, salah satunya kecelakaan maut di Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar, yang melibatkan bus pariwisata dan mobil pickup dengan penumpang, hingga menelan 1 korban jiwa dan 4 luka berat.

Selain pertolongan pertama pada kecelakaan, PMI Tanah Laut juga membuka layanan ambulans dan memastikan kesediaan stok darah. PMI Tanah Laut beberapa kali menggelar Donor Darah Sukarela di Masjid maupun di lokasi Pasar Ramadhan Tanah Laut, Jl. Hadji Boejasin Pelaihari, sekaligus membagikan bingkisan kepada pendonor.

Kepala Markas PMI Tanah Laut, Ahmad Zahid menuturkan pihaknya mendapat mandat dari PMI Pusat untuk selalu siaga sepanjang arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024, seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan pertolongan pertama dan ambulans.

“Kegiatan ini menindaklanjuti arahan PMI pusat untuk membuat pos Siaga Lebaran. Relawan kami masih akan berjaga di sepanjang arus balik, dan harapannya ada banyak masyarakat yang terbantu dengan layanan PMI,” jelasnya.