Program SIAP SIAGA Dukung PMI Kabupaten Belu Lakukan Orientasi Kepalangmerahan Bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus Masa Bakti 2023-2028

PMI Prov. NTT., Orientasi Kepalangmerahan bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Belu masa bakti 2023-2028 dilaksanakan di Aula Hotel Nusantara 2, Atambua dengan dukungan Program SIAP SIAGA pada tanggal 12-13 Juli 2024.

(Orientasi Kepalangmerahan bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kab. Belu, 12 Juli 2024)

Kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan mandat AD/ART PMI, di mana Pengurus terpilih memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan Kepalangmerahan sebagai dasar untuk memperkuat kapasitas serta menjadi pedoman dan standar pembentukan kebijakan di level Pengurus.

Sekretaris PMI Kabupaten Belu, ketika membuka kegiatan menyampaikan bahwa Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan bagian dari pendidikan bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Belu. "Orientasi Kepalangmerahan adalah bagian sentral dalam PMI untuk memahami hakikat  Kepalangmerahan dan menjadi rujukan bagi Pengurus  untuk mengambil kebijakan strategis dalam pengelolaan organisasi PMI", tegas Jantje Taek, SE., MM . Ia kemudian menekankan bahwa "pasca keterpilihan pengurus PMI Kabupaten Belu pada Juni 2023 lalu, Pengurus langsung bergerak dan mendukung karya kemanusiaan di Kabupaten Belu. Mengingat bahwa Pengurus PMI Masa Bakti 2023-2028 banyak wajah baru maka Orientasi Kepalangmerahan perlu dilakukan", ungkapnya. Ia menambahkan bahwa PMI Kab. Belu juga sudah memiliki gedung baru yang representatif yang dimanfaatkan sebagai Markas dan Unit Donor Darah (UDD) dukungan Pemda Kab. Belu tahun 2023.

Sedangkan mewakili Ketua PMI Provinsi NTT, Severinus Poso menekankan pentingnya Orientasi Pengurus sebagai bentuk pembinaan lanjutan dari PMI Provinsi. Wakil Sekretaris Pengurus PMI Provinsi NTT menegaskan bahwa "Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan dukungan pembinaan dari PMI Provinsi kepada PMI Kab. Belu. Selain karena keanggotaan Pengurus PMI Kab. Belu masa bakti 2023-2028 ini banyak wajah baru tetapi Orientasi Kepalangmerahan bertujuan memperkuat kapasitas anggota PMI baik Dewan Kehormatan, Pengurus, Staf dan Relawan". Lebih lanjut, ia mengarahkan bahwa kegiatan Orientasi ini merupakan salah satu bentuk implementasi program SIAP SIAGA dukungan PMI Pusat dan IFRC yang dilaksanakan di Provinsi NTT pada Tahun 2024. "Mengingat Kab. Belu merupakan  wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, maka Palang Merah sebagai Organisasi Internasional harus diperkuat untuk mendukung kerja sama regional dan lintas Negara. PMI Kab. Belu ini  ujung tombak untuk memperkuat jejaring kerja sama dalam bidang Penanggulangan Bencana, Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat, Diseminasi Kepalangmerahan, Peningkatan Kapasitas dan Dukungan Pelayanan serta Penyediaan Darah yang Berkualitas". Maka dengan adanya dukungan Program SIAP SIAGA, kami berharap PMI Kab. Belu mampu memperkuat organisasi PMI dan menjadi penggerak bagi PMI Cabang seperti Malaka dan TTU untuk berkolaborasi mendukung program Cross Border atau Lintas Batas dengan Negara Timor Leste khususnya dengan Cruz Velmelha de Timor Leste/CVTL (Palang Merah Timor Leste).

Lebih lanjut, Koordinator Program SIAP SIAGA PMI Provinsi NTT mendukung hal itu bahwa kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan bagian dari aktivitas Program. Adrian Jeharun menyampaikan "Kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan agenda program untuk mendukung ketercapaian Pilar 2 tentang Penguatan Kapasitas Internal PMI Kabupaten Belu. Dan kami berharap agar pasca pelaksanaan kegiatan ini, Anggota PMI Kab. Belu mampu menjaga marwah dan karateristik PMI sesuai 7 Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, AD/ART PMI, Kode Perilaku (Code of Conduct), Panduan Keselamatan (Safer Access) dan Peraturan Organisasi PMI Lainnya".

Sedangkan Ketua Panitia Orientasi Kepalangmerahan PMI Kab. Belu, Bernardus Aquino Aku menyampaikan bahwa kegiatan Orientasi ini diikuti oleh 23 orang yang terdiri dari 5 orang Dewan Kehormatan, 15 orang Pengurus, 1 Staf Markas, 2 Staf UDD dengan dukungan fasilitator dari PMI Pusat dan PMI Provinsi NTT.

BERITA TERBARU

Program SIAP SIAGA Dukung PMI Kabupaten Belu Lakukan Orientasi Kepalangmerahan Bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus Masa Bakti 2023-2028

PMI Prov. NTT., Orientasi Kepalangmerahan bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Belu masa bakti 2023-2028 dilaksanakan di Aula Hotel Nusantara 2, Atambua dengan dukungan Program SIAP SIAGA pada tanggal 12-13 Juli 2024.

(Orientasi Kepalangmerahan bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kab. Belu, 12 Juli 2024)

Kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan mandat AD/ART PMI, di mana Pengurus terpilih memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan Kepalangmerahan sebagai dasar untuk memperkuat kapasitas serta menjadi pedoman dan standar pembentukan kebijakan di level Pengurus.

Sekretaris PMI Kabupaten Belu, ketika membuka kegiatan menyampaikan bahwa Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan bagian dari pendidikan bagi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Belu. "Orientasi Kepalangmerahan adalah bagian sentral dalam PMI untuk memahami hakikat  Kepalangmerahan dan menjadi rujukan bagi Pengurus  untuk mengambil kebijakan strategis dalam pengelolaan organisasi PMI", tegas Jantje Taek, SE., MM . Ia kemudian menekankan bahwa "pasca keterpilihan pengurus PMI Kabupaten Belu pada Juni 2023 lalu, Pengurus langsung bergerak dan mendukung karya kemanusiaan di Kabupaten Belu. Mengingat bahwa Pengurus PMI Masa Bakti 2023-2028 banyak wajah baru maka Orientasi Kepalangmerahan perlu dilakukan", ungkapnya. Ia menambahkan bahwa PMI Kab. Belu juga sudah memiliki gedung baru yang representatif yang dimanfaatkan sebagai Markas dan Unit Donor Darah (UDD) dukungan Pemda Kab. Belu tahun 2023.

Sedangkan mewakili Ketua PMI Provinsi NTT, Severinus Poso menekankan pentingnya Orientasi Pengurus sebagai bentuk pembinaan lanjutan dari PMI Provinsi. Wakil Sekretaris Pengurus PMI Provinsi NTT menegaskan bahwa "Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan dukungan pembinaan dari PMI Provinsi kepada PMI Kab. Belu. Selain karena keanggotaan Pengurus PMI Kab. Belu masa bakti 2023-2028 ini banyak wajah baru tetapi Orientasi Kepalangmerahan bertujuan memperkuat kapasitas anggota PMI baik Dewan Kehormatan, Pengurus, Staf dan Relawan". Lebih lanjut, ia mengarahkan bahwa kegiatan Orientasi ini merupakan salah satu bentuk implementasi program SIAP SIAGA dukungan PMI Pusat dan IFRC yang dilaksanakan di Provinsi NTT pada Tahun 2024. "Mengingat Kab. Belu merupakan  wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, maka Palang Merah sebagai Organisasi Internasional harus diperkuat untuk mendukung kerja sama regional dan lintas Negara. PMI Kab. Belu ini  ujung tombak untuk memperkuat jejaring kerja sama dalam bidang Penanggulangan Bencana, Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat, Diseminasi Kepalangmerahan, Peningkatan Kapasitas dan Dukungan Pelayanan serta Penyediaan Darah yang Berkualitas". Maka dengan adanya dukungan Program SIAP SIAGA, kami berharap PMI Kab. Belu mampu memperkuat organisasi PMI dan menjadi penggerak bagi PMI Cabang seperti Malaka dan TTU untuk berkolaborasi mendukung program Cross Border atau Lintas Batas dengan Negara Timor Leste khususnya dengan Cruz Velmelha de Timor Leste/CVTL (Palang Merah Timor Leste).

Lebih lanjut, Koordinator Program SIAP SIAGA PMI Provinsi NTT mendukung hal itu bahwa kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan bagian dari aktivitas Program. Adrian Jeharun menyampaikan "Kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini merupakan agenda program untuk mendukung ketercapaian Pilar 2 tentang Penguatan Kapasitas Internal PMI Kabupaten Belu. Dan kami berharap agar pasca pelaksanaan kegiatan ini, Anggota PMI Kab. Belu mampu menjaga marwah dan karateristik PMI sesuai 7 Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, AD/ART PMI, Kode Perilaku (Code of Conduct), Panduan Keselamatan (Safer Access) dan Peraturan Organisasi PMI Lainnya".

Sedangkan Ketua Panitia Orientasi Kepalangmerahan PMI Kab. Belu, Bernardus Aquino Aku menyampaikan bahwa kegiatan Orientasi ini diikuti oleh 23 orang yang terdiri dari 5 orang Dewan Kehormatan, 15 orang Pengurus, 1 Staf Markas, 2 Staf UDD dengan dukungan fasilitator dari PMI Pusat dan PMI Provinsi NTT.