CILEGON.- Dalam rangka membantu masyarakat yang akan melaksanakan mudik ke kampung halaman, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon membuka 3 pos siaga lebaran dengan memberikan layanan pertolongan pertama dan ambulans.

Pos siaga lebaran PMI Kota Cilegon tahun 2024 ini dilaksanakan dari tanggal 3-16 April 2024, dibuka selama 24 Jam selama lebih kurang 13 (tiga belas) hari dengan melibatkan 40 (empat puluh) relawan dan 2 (dua) unit ambulans.

"Alhamdulillah, sesuai dengan mandat PMI dalam membantu pemerintah pada layanan kesehatan, kami dari PMI Kota Cilegon pada pengamanan arus mudik lebaran ini membuka 3 pos layanan pertolongan pertama dan ambulans, pos pertama berada di terminal terpadu merak yang sudah dimulai dari tanggal 3 april kemarin hingga tanggal 16 april nanti, bekerjasama dengan TV One dan Dinas Kesehatan, untuk pos kedua berada di Buffer Zone (zona penyangga) yang berada di jalan lingkar selatan KM. 4 Citangkil dimulai dari tanggal 4 april kemarin hinggal H-1 lebaran atau tanggal 9 April, kemudian pos ketiga di Jalan Lingkar Selatan Persimpangan Ciwandan dimulai dari H+1 lebaran hingga H+6 lebaran atau tanggal 11-16 april 2024, mengingat antisipasi masyarakat (wisatawan) yang akan berlibur ke wilayah pantai anyer dan carita." terang Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul didampingi Staf Divisi Yankessos, Nurlela Sari, hari ini Jum'at (5/4/2024).

Lebih lanjut, Ujang dalam kesempatan itu pihaknya menghimbau kepada para pemudik yang akan melakukan perjalan agar melakukan pemeriksaan dan jika mengantuk atau sakit saat perjalanan dapat beristirahat dan memanfaatkan pos kesehatan yang ada.

"Kami menghimbau kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman, pastikan kesehatan diri dan keluarga, lakukan pemeriksaan difasilitas kesehatan, pastikan kendaraan dalam keadaan prima, lakukan service sebelum dibawa mudik, istirahat setiap 4 jam sekali dan manfaatkan pos kesehatan yang ada jika dalam perjalanan merasa kurang enak badan atau sakit, jika mengantuk dapat istirahat dahulu jangan dipaksakan, tetap jaga kesehatan, mudik dengan aman dan selamat." terangnya.***